Tangan berkeringat atau telapak tangan berkeringat
dapat menjadi masalah yang menjengkelkan dan sekaligus memalukan terutama
ketika kita berjabat tangan dengan orang lain. Dalam kebanyakan kasus, orang
dengan tangan berkeringat didiagnosis menderita hiperhidrosis, yang merupakan
kondisi yang menyebabkan keringat berlebihan pada tangan, kaki atau wajah.
Jika Anda mengalami hiperhidrosis, ada beberapa
langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasinya sebelum beralih pada
tindakan medis yang lebih serius. Yuk simak tips dari Ehow.
Diagnosis
Pertama, dapatkan diagnosis yang tepat dari dokter. Anda kemungkinan memiliki masalah tiroid atau masalah medis lainnya yang membutuhkan perhatian profesional. Sebelum akhirnya mengunjungi dokter, cobalah beberapa tips pengobatan sederhana di rumah untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi ingat, pastikan bahwa Anda akan menindaklanjutinya dengan kunjungan ke dokter.
Diagnosis
Pertama, dapatkan diagnosis yang tepat dari dokter. Anda kemungkinan memiliki masalah tiroid atau masalah medis lainnya yang membutuhkan perhatian profesional. Sebelum akhirnya mengunjungi dokter, cobalah beberapa tips pengobatan sederhana di rumah untuk mengatasi masalah tersebut. Tetapi ingat, pastikan bahwa Anda akan menindaklanjutinya dengan kunjungan ke dokter.
Pengobatan rumah
Salah satu solusi termudah adalah dengan selalu
membawa bedak atau tepung jagung dan kemudian menerapkannya ke tangan. Hal itu
akan membantu menyerap keringat berlebih di tangan. Jika Anda memiliki kasus
hiperhidrosis yang parah, cara sederhana ini mungkin tidak akan bekerja dengan
baik.
Anda juga dapat mencoba menggunakan antiperspirant yang
mengandung aluminium chlorohydrate pada tangan. Hal ini dapat bekerja baik pada
tangan Anda seperti halnya pada ketiak, meskipun mungkin tidak bisa bekerja
maksimal pada kasus-kasus yang terlalu ekstrem.
Percaya atau tidak, seperti halnya pada kebanyakan kondisi medis lainnya, stres juga dapat memainkan peran penting dalam kasus tangan berkeringat. Cobalah untuk sedikit mengurangi tingkat stres Anda dan Anda mungkin akan terkejut bahwa tangan Anda tiba-tiba lebih kering dari biasanya.
Percaya atau tidak, seperti halnya pada kebanyakan kondisi medis lainnya, stres juga dapat memainkan peran penting dalam kasus tangan berkeringat. Cobalah untuk sedikit mengurangi tingkat stres Anda dan Anda mungkin akan terkejut bahwa tangan Anda tiba-tiba lebih kering dari biasanya.
Perawatan medis
Dokter mungkin meresepkan obat seperti antikolinergik
(misalnya, Atrovent), yang biasanya digunakan untuk penyakit paru-paru, tetapi
juga bisa memperlambat saraf di tangan. Selain itu, dokter kemungkinan juga
meresepkan iontophoresis, teknik pengobatan yang dilakukan dengan cara
mengejutkan telapak tangan dengan arus listrik tingkat rendah. Arus ini
memperlambat aktivitas saraf di tangan, yang dapat mengurangi jumlah keringat.
Beberapa orang dengan hiperhidrosis bahkan disarankan
untuk melakukan suntikan Botox di telapak tangan untuk menghentikan kelenjar
keringat mereka yang terlalu aktif. Racun dalam Botox dapat menghalangi
pelepasan bahan kimia alami tubuh yang disebut asetilkolin, yang merangsang
kelenjar keringat.
Obat yang paling efektif untuk tangan berkeringat
adalah operasi yang disebut Simpatektomi toraks Endoskopi (ETS). ETS bekerja
dengan memotong saraf simpatis atau menghapus ganglion simpatik, yang pada
gilirannya menghentikan sistem saraf simpatik mengirimkan sinyal ke kelenjar
keringat untuk memproduksi dan mengeluarkan keringat. Seperti halnya operasi,
lainnya, semua tentu memiliki risiko sendiri, yang paling menonjol dari operasi
ini adalah adanya bekas luka yang cukup besar pada area kulit. Jadi, pastikan
bahwa sebelum Anda melakukannya, konsultasikan efek dan keuntungan dari
prosedur medis tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar