Oleh Budi Siswanto
Di Indonesia, tanaman kelor ini banyak ditanam sebagai pagar
atau pembatas kebun. Banyak orang memanfaatkan daun
kelor dan buah
kelor untuk sayuran.
Ada pula yang mengaitkan tanaman ini dengan ilmu hitam
seperti untuk mengusir setanpenangkis santet atau tenung karena mengandung ion negatif sangat tinggi. Namun, dibalik misteri spiritual tersebut, ternyata seluruh
bagian dari tanaman kelor dapat dimanfaatkan untuk kesehatan.
Tanaman kelor atau moringe Oilefera jika
dalam bahasa Madura Mronggih memiliki banyak khasiat untuk kesehatan manusia.
Tanaman ini berupa pohon kecil dengan tinggi 3-10 meter. Daunnya berwarna hijau
pucat mirip ganda dengan anak daun menyirip ganjil dan helaian daunnya
berbentuk bulat telur.
Akar
Sebagai obat dalam, air rebusan akar kelor dapat menyembuhkan rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, dan gonorrhoea. Akar tanaman kelor ini juga dikenal sebagai pelaruh air seni, pelaruh dahak atau obat batuk, peluruh haid, penambah nafsu makan dan pereda kejang. Tumbukan halus akar kelor dapat dibuat bedak untuk tapel perut pada bayi yang baru lahir, pencegah iritasi kulit, obat penyakit kulit, serta sebagai parem untuk bengkak-bengkak pada penyakit beri-beri dan untuk pengobatan kaki yang terasa pegal dan lemah.
Sebagai obat dalam, air rebusan akar kelor dapat menyembuhkan rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, dan gonorrhoea. Akar tanaman kelor ini juga dikenal sebagai pelaruh air seni, pelaruh dahak atau obat batuk, peluruh haid, penambah nafsu makan dan pereda kejang. Tumbukan halus akar kelor dapat dibuat bedak untuk tapel perut pada bayi yang baru lahir, pencegah iritasi kulit, obat penyakit kulit, serta sebagai parem untuk bengkak-bengkak pada penyakit beri-beri dan untuk pengobatan kaki yang terasa pegal dan lemah.
Kulit Batang
Berdasarkan hasil riset, kulit batang kelor mujarap sebagai
penawar racun ular dan kalajengking. Selain itu, mengoleskan ekstrak kulit
batang ekor, dapat mengatasi pembengkakan, sariawan, dan karang gigi.
Buah
Buah kelor diketahui mengandung zat alkaloida morongiona yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Buah kelor juga dapat dimasak menjadi sayur asam yang lezat.
Buah kelor diketahui mengandung zat alkaloida morongiona yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Buah kelor juga dapat dimasak menjadi sayur asam yang lezat.
Bunga
Air rebusan bunga kelor dapat membantu mengatasi radang tenggorokan, flu dan cacingan.
Air rebusan bunga kelor dapat membantu mengatasi radang tenggorokan, flu dan cacingan.
Biji
Biji kelor dapat dipakai sebagai penjernih air. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik, obat-obatan, serta sumber minyak goreng nabati. Biji kelor yang telah kering mengandung 40 persen lemak tak jenuh sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif minyak sawit.
Biji kelor dapat dipakai sebagai penjernih air. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai kosmetik, obat-obatan, serta sumber minyak goreng nabati. Biji kelor yang telah kering mengandung 40 persen lemak tak jenuh sehingga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif minyak sawit.
Salam _/|\_ Rahayu