Rabu, 24 Juli 2013

Mengapa nyamuk seneng banget terbang di sekitar telinga

Serangan nyamuk akhir-akhir ini sangat membabi buta. Bayangkan kita sudah memakai obat nyamuk oles dan elektrik, masih saja di serang. Cara konvensionalpun sering dicoba, seperti Obat nyamuk bakar sampai obat nyamuk godok dan goreng tetap gak mempan. Benar-benar keterlaluan ! 

Nyamuk memang mempunyai hobi unik, Yaitu menghisap darah. Uniknya lagi, kenapa ya mereka seneng banget terbang di sekitar telinga ? 

Ternyata ada fakta unik tentang kebiasaan nyamuk ini. Berikut faktanya :
  • Telinga adalah bagian kepala. Di bagian kepala, ada kelenjar keringat yang jika mengeluarkan keringat, akan tertahan oleh rambut. Aroma dari keringat yang tertahan rambut itu yang disukai oleh nyamuk. Seseorang yang keramas jarang di hinggapi nyamuk di kepalanya, bedakan dengan seseorang yang tidak keramas, apalagi gak mandi. Bandingkan juga dengan seseorang yang berkepala gundul dan yang berambut gondrong, pastilah yang berambut gondrong lebih disukai nyamuk. Mungkin tuh rambut, sekalian buat sarang n apartement mewah buat nyamuk ya ? Makanya,. Mau jauh dari nyamuk, potong gundul aja,. Hahaha.. 
  • Telinga adalah bagian yang memiliki suhu yang mendekati suhu inti tubuh. Artinya suhu di telinga lebih tinggi dari bagian tubuh manapun. Hal ini disebabkan Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari hipotalamus. Selain itu, darah pada arteri karotis internadan eksterna, adalah pembuluh darah yang menyuplai hipotalamus dan membran tympani. Hewan nyamuk terbang dengan mendeteksi panas. Sehingga telinga masuk radar nyamuk tuh, dia tertarik pada panas di daerah telinga.

Nah, itulah alasan mengapa nyamuk suka terbang ngang nging di dekat telinga dan kepala. Untuk mengatasi hal itu, ada cara unik tanpa biaya dalam mencegah nyamuk menggigit kita. Sebelum tidur pakailah selimut yang menutupi sekujur tubuh dari kepala sampai ujung kaki. Kecuali lubang hidung. Nah, pasti aman dari gigitan nyamuk dan tidur jadi pulas,.. sampai pagi. Hehehe.. Yang jelas,. pakai kelambu, pasti aman..

Selasa, 23 Juli 2013

10 Tips Menjadi Dokter Bagi Diri Sendiri

Mengetahui penyakit lebih dini akan mempermudah pengobatan yang harus dijalani serta memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi. Berikut ini 10 hal yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit lebih dini, seperti dikutip dari Health24 yaitu:

1. Memiliki PERF-ect day
Pada dasarnya ada 4 hal yang harus dipantau setiap hari untuk memastikan punya pola hidup sehat, yaitu jumlah buah dan sayuran yang dikonsumsi satu hari (Produce), apakah aktif bergerak (Exercise), memiliki waktu minimal 15 menit untuk menyenangkan diri sendiri (Relaxation) dan mengonsumsi cukup serat (Fibre). Jika semuanya terpenuhi, maka sudah memiliki hidup yang sehat.

2. Memeriksa kondisi tubuh setiap 2-3 bulan sekali

Mintalah pasangan atau teman dekat untuk melakukan pemeriksaan kulit dari kepala hingga ujung kaki. Perhatikan jika ada benjolan, tahi lalat yang berubah dan bintik atau ruam yang mencurigakan. Pemeriksaan di seluruh kulit termasuk kulit kepala, sela-sela jari kaki dan tangan serta bagian bawah lengan.

3. Memantau pola tidur

Ada 3 cara untuk tahu memiliki tidur yang cukup atau tidak yaitu apakah perlu alarm untuk bangun di pagi hari, apakah merasa kantuk saat sore hari dan apakah langsung tertidur
setelah makan malam.Jika ketiga jawaban tersebut ‘iya’ maka belum memiliki waktu tidur yang cukup. Namun jika sudah tidur cukup (sekitar 8 jam) tapi masih punya masalah tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.4. Mengukur tinggi badan setiap tahun setelah 50 tahun
Hal ini sangat penting bagi perempuan sebagai cara untuk menilai postur dan kesehatan tulang. Jika tinggi badan menurun maka bisa jadi ada perubahan dalam kepadatan tulang.

5. Melacak warna urine
Urine bisa menjadi indikator kesehatan yang berguna. Urine seharusnya berwarna jernih dan tidak berbau, tapi jika warnanya kuning pekat (gelap) atau berbau, maka bisa jadi akibat kurang cairan atau masalah dalam metabolisme.

6. Menghitung detak jantung setelah olahraga
Untuk mengetahui heart rate recovery (HRR), cobalah berjalan kaki atau jogging selama 20 menit lalu menghitung detak jantung segera setelahnya selaam 15 detik dan hasilnya dikalikan 4.
Setelah itu istirahat dan duduk selama 2 menit, kemudian periksa kembali. Kurangi hasil kedua dengan yang pertama, jika di bawah 55 maka nilai HRR lebih tinggi dari normal dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

7. Jika memiliki diabetes, periksakan kaki setiap hari
Orang dengan diabetes rentan bermasalah di kaki, untuk itu periksa kaki secara teratur terhadap setiap lecet, kulit yang mengelupas, luka atau memar. Hal ini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

8. Melakukan pemeriksaan untuk kardiovaskular
Pemeriksaan ini berguna untuk
mencegah penyakit dan serangan jantung serta stroke. Faktor yang perlu diukur adalah kolesterol, status merokok, tingkat glukosa darah, EKG (Electrocardiogram) serta tekanan darah.
9. Memeriksa sisir yang digunakan
Jika melihat banyak rambut yang rontok di sisir, mintalah dokter memeriksa kadar feritin darah yang menunjukkan berapa banyak zat besi di tubuh, karena kadar yang rendah bisa menyebabkan kerontokkan rambut. Penyebab umum lainnya adalah gangguan pada hormon tiroid.

10. Periksa tekanan darah setiap 6 bulan

Pemeriksaan ini bisa dilakukan di pusat kesehatan atau di rumah. Jika nilai sistolik (angka yang di atas) lebih dari 140 (130 untuk penderita diabetes) dan diastolik (angka yang di bawah) lebih dari 90 (80 untuk penderita diabetes), sebaiknya memperhatikan pola hidup yang dijalani.